Tidak hanya beberapa daerah tertentu saja,videotron di Jakarta saat ini semakin meluas dan menyebar di seluruh penjuru kota. Mungkin jumlah media iklan dengan konten video di sana sudah tidak terhitung. 

Karena, bisa dibilang Jakarta sebagai ibukota menjadi pusat semua produk, pelayanan pemerintah, dan informasi pertama yang bisa menggunakan kecanggihan teknologi terbaru.

Berkembangnya Industri Videotron di Jakarta

LED media iklan ini sudah menjadi solusi baru dan paling efektif untuk menyebarluaskan iklan dan informasi. Sudah tidak zamannya lagi melakukan marketing secara manual atau bahkan hanya sekedar melalui dari mulut ke mulut.

Videotron di Jakarta saat ini sudah banyak menjamur di seluruh jalan protokol dimana banyak orang yang berlalu lalang dan secara otomatis akan melihat iklan atau informasi yang ditampilkan pada panel videotron. Beberapa daerah di Jakarta itu adalah Kuningan, Thamrin, Sudirman, Kelapa Gading, Gatot Subroto, dan daerah keramaian di Jakarta lainnya. 

Awal mula ada videotron yang masuk di Jakarta memang hanya digunakan sebagai media periklanan saja. Tapi, seiring berkembangnya zaman teknologi ini juga digunakan untuk sektor yang lainnya seperti instansi pemerintahan. Nah, mulai dari saat itulah pada setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan sebagian dana untuk pengadaan layar besar ini.  

Tidak hanya untuk outdoor saja, pemerintah Jakarta juga melirik videotron untuk beberapa ruangan yaitu meeting room, auditorium, serta lobby kantor pemerintah.

Mulai dari saat itulah, perusahaan videotron mulai dibanjiri dengan kendaraan-kendaraan berplat merah. 

Mengapa Sektor Industri Retail Sedikit Sulit untuk Pasar Videotron dan Untuk Sektor Apa Saja Videotron Bisa Digunakan?

Meskipun sudah digunakan untuk instansi pemerintahan, ternyata videotron masih belum bisa memasuki sektor industri retail. Karena, pada umumnya sektor tersebut lebih fokus menggunakan digital signage. 

Selain itu juga ada alasan lain kenapa sektor retail belum tertarik menggunakan media iklan videotron, yaitu budget yang belum mencukupi untuk menggunakan layar besar dengan teknologi tercanggih ini. 

Ternyata, saat ini tempat-tempat ibadah, sektor pendidikan juga banyak yang sudah menggunakan videotron sebagai media penyampai informasi yang sangat canggih. Salah satu universitas di Jakarta contohnya yang sudah menggunakan layar besar ini untuk memfasilitasi semua mahasiswa dan mahasiswinya dalam kegiatan belajar mengajar.

Apakah efektif? Sudah jelas sangat efektif dan tidak perlu diragukan lagi. Karena, semua peserta pendidikan bisa lebih fokus pada layar LED yang ada di depannya. Tidak hanya itu saja, tempat transportasi juga sudah menjadikan videotron sebagai kepentingan industrinya. Misalnya seperti stasiun dan bandara yang sebelumnya hanya menggunakan baliho saja.

Apa salahnya untuk berkembang menyesuaikan kecanggihan teknologi terbaru? Jelas itu adalah pilihan yang sangat tepat agar tidak ketinggalan zaman. Terutama pada tempat transportasi seperti ini dimana banyak orang pendatang yang akan melihat perkembangan teknologi di Indonesia. Susah pasti hal ini sangat patut untuk dibanggakan.

Memprediksi Perilaku Konsumen Videotron di Jakarta pada Masa yang Akan Datang

Pada mulanya videotron di Jakarta muncul hanya dengan pilihan ukuran pixel dan terkhusus hanya untuk kebutuhan luar ruangan atau outdoor. Namun, karena terus berkembang dan mencari inovasi baru produsen sudah memberikan kecanggihan dengan pixel yang ukurannya terbilang kecil. 

Sejak saat itulah permintaan pasar mulai berubah dan semakin banyak peminatnya. Salah satu contohnya adalah project yang dikerjakan untuk area bandara di Jakarta yaitu Soekarno-Hatta. Dulu videotron yang dipasangkan sebesar 10 pixel. Namun, kini sudah menggunakan panel dengan ukuran yang lebih kecil yaitu 4 pixel. 

Semakin kecil ukuran layar maka akan semakin terlihat pula kecanggihan yang membuktikan tidak hanya dengan wujud yang besar. Sama halnya dengan smartphone yang beberapa waktu lalu hingga saat ini, semakin tipis handphone tersebut maka akan terlihat lebih elegan dan mahal. 

Karena kecanggihannya, penggunaan videotron pasti akan lebih bersaing antar sektor industri. Semakin besar persaingan yang terjadi maka akan semakin ketat pula perbaikan untuk terus menjadi lebih canggih dan hebat. 

Masuknya produsen yang berasal dari China dan berhasil masuk ke Indonesia menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya persaingan yang semakin ketat. Dengan begitu, kemajuan teknologi di Indonesia akan terus meningkat dan memunculkan inovasi-inovasi baru untuk semua sektor industri yang menggunakan media iklan atau informasi.

Demikianlah bagaimana videotron di Jakarta bisa meningkat dengan pesat sehingga hampir sebagian besar wilayah lainnya juga mengandalkan videotron sebagai media iklan canggih terbaik. Maka sudah bisa dipastikan bahwa penggunaan videotron ini adalah salah satu pilihan yang tepat untuk memasarkan lebih luas produk atau jasa yang ditawarkan. Karena, hampir semua orang sudah bosan hanya melihat iklan dari selembar kertas saja yang dinilai kurang menarik.